Back

Pelaku Pasar Obligasi AS Amati Kenaikan Volatilitas Yang Dipicu Inflasi Treasury

Menurut Reuters, beberapa pelaku pasar obligasi AS memperkirakan adanya risiko lonjakan inflasi tahun depan yang dapat meningkatkan volatilitas treasury dan memicu kerugian dana obligasi. Nancy Davis, manajer di Quadratic Interest Rate Volatility and Inflation Hedge, mengatakan kepada Reuters bahwa telah terjadi lonjakan minat dalam beberapa pekan terakhir akibat investor yang khawatir atas rebound harga beberapa konsumen dan menetapkan harga yang dibatalkan awal tahun ini akibat krisis virus corona. 

Namun, sementara pasar saham telah menguat dalam beberapa minggu terakhir karena ekspektasi pemulihan ekonomi yang cepat karena adanya vaksin virus corona, indikator inflasi pasar utang belum bergeming. Misalnya, imbal hasil dari sekuritas yang dilindungi oleh inflasi treasury lima tahun atau obligasi terkait inflasi tetap jauh di bawah target inflasi 2% Federal Reserve AS.

Morgan Stanley mengharapkan tingkatimpas inflasi naik di atas 2% pada akhir tahun 2021.

Izin Pendirian Bangunan (Thn/Thn) Australia Oktober Naik Dari Sebelumnya 8.8% ke 14.3%

Izin Pendirian Bangunan (Thn/Thn) Australia Oktober Naik Dari Sebelumnya 8.8% ke 14.3%
Leer más Previous

Kontrak Berjangka S&P 500 Naik Setengah Persen Menuju 3.650 Karena Harapan Stimulus

Kontrak berjangka S&P 500 dalam tawaran beli mendekati 3.640, mengalami penguatan intraday sebesar 0,50%, selama jam awal pembukaan pasar  Tokyo pada
Leer más Next